Kamis, 13 April 2017

Shigeaki no Cloud - 6 April 2017 - Part 2 [Indonesia Translate]






[PART 2]


19. Ayame

...Aku akan melompati ini dulu sekarang.
Jika menuruti keinginanku, tulisan ini akan menjadi sangat panjang.

Aku akan mengunggahnya sebagai “Catatan yang sangat pribadi oleh Shigeaki Kato: ~NEVERLAND Edisi ‘Ayame’~” di kesempatan selanjutnya.

Jangan ke mana – mana ya, saudara – saudara. Maafkan aku!


20. FOREVER MINE

Baiklah, ini dia. Takahisa Masuda.
Ia telah menyelesaikannya!
Ia telah selesai menyanyikan kembali sebuah karya terbaik dari Yamashita Tatsuro-san.
Aku sudah tahu bahkan sebelum aku mendengarkannya.

“Lagu ini benar – benar akan menjadi lagu yang bagus!!!!!!!”

Dan setelah mendengarkannya, aku berpikir,

“Aku tahu! Lagu ini benar – benar bagus!!!!!!!”

Tentu saja suara lembut massu adalah perpaduan yang cocok.
Ini adalah pertama kalinya ia memutuskan untuk menyanyikan kembali lagu milik penyanyi lain sebagai lagu solonya.
Sebagai alasan mengapa ia memilih lagu ini, ia menyebutkannya di semua jenis tempat, namun...

Pada dasarnya itu karena ia selalu menyukai lagu ini dan ia telah banyak menyanyikannya.
Tentu saja, Massu banyak menyanyikannya. Seperti ketika di ruang ganti.

Namun jika hanya karena kau menyukai sebuah lagu, bukan berarti kau bisa begitu saja menyanyikannya kembali.

Ketika menyanyikan kembali sebuah lagu, si penyanyi harus bisa menyanyikan lagu tersebut dengan caranya sendiri, atau jika tidak itu hanyalah akan menjadi sebuah karaoke.

Kau harus memberikan nafas dan daya tarik tersendiri yang tidak ada di lagu aslinya.
Tanpa dikatakan pun hal tersebut jelas sangatlah sulit.
Bagaimanapun, lagu ini benar – benar memiliki sentuhan khas Massu.

Aku akan membahas detailnya nanti, sekarang aku akan membahas tentang lagu aslinya dulu.
Lagu ini adalah lagu tema untuk “Tokyo Tower”, film yang dibintangi oleh Okada-kun dari V6.

Bagi yang sudah menontonnya pasti tahu, filmnya menceritakan tentang sebuah hubungan asmara.

Lagunya sendiri sangat indah, dan ketika sekilas mendengarnya, lagunya tampak seperti lagu tentang cinta yang murni. Bagaimanapun, karena lagu ini dimainkan di akhir film, rasanya seperti menceritakan tentang cinta terlarang dan perasaan yang terkait dengan cinta semacam itu.

Mungkin bisa dikatakan ada sebuah kegilaan tentangnya.
Itu adalah “Ochite yukou (mari kita terjun dari kenikmatan)”.

Suara vokal Tatsuro-san ketika menyanyi berubah menjadi sangat dewasa, jadi lagunya lebih bisa dirasakan.

Dan arti dari “Hontou no ai no shijima (Ketentraman cinta yang sesungguhnya)”...
Ada banyak cara untuk menafsirkannya.

Senja. Matahari terbenam yang akan memberikan tempat bagi terbitnya malam hari.
Itulah kesanku terhadap lagu ini.

Bagaimanapun, secara luar biasa, lagu ini terasa berubah sepenuhnya ketika dinyanyikan oleh Massu.

Lagunya terdengar seperti lagu cinta yang murni dan jujur, yang dinyanyikan oleh seorang anak muda.
Lagunya jadi seperti menceritakan tentang cinta pertama.
Lagu Massu sangat tulus dan jujur.

Alasan mengapa terdengar seperti itu adalah  karena Massu diliputi kekaguman ketika menyanyikan lagu ini.

Aku yakin ia merasa gugup dan ragu – ragu untuk menyanyikan kembali sebuah lagu dari seorang senior yang dikagumi di dunia hiburan. (Sesungguhnya ia berkata bahwa ia sangat gugup ketika rekaman).

Dan mungkin itulah sebabnya, namun ia menyanyikan setiap kata dengan berhati – hati dan penuh perhatian.

Lagu ini lebih mirip seperti matahari terbit daripada matahari terbenam. Sebuah cahaya menyenangkan yang menyinari kota yang tertidur.

Ia memiliki daya tarik sendiri.

Aku tak perlu menyebutkan bahwa ia menyanyi dengan suara yang sangat indah.

Lebih dari itu, lagu ini juga dijiwai dengan ritme yang menenangkan dari hembusan nafas Takahisa Masuda.
Aku membayangkan bahwa wanita yang mendengarkan lagu “FOREVER MINE” akan merasa seakan Massu berbicara pada mereka.

Detak jantungmu akan berpacu, benar?

Benar - benar luar biasa. Lagu ini adalah lagu yang sangat indah.

Walaupun ia adalah member, kuharap banyak orang mendengarkan lagu ini.


Jadi baiklah, sampai sini saja untuk “Catatan yang sangat pribadi oleh Shigeaki Kato: Edisi ~NEVERLAND ‘Hanya mengandalkan tekad untuk mendiskusikan lagu solo member”~.

Aku yakin ketika kau akan tampil solo, seharusnya kau melakukan sesuatu yang tak bisa kau lakukan ketika di grup. Para member mengekspresikan diri masing – masing. Dan aku bisa mengatakan dengan bangga bahwa lagu – lagu solo di album NEWS patut untuk didengarkan.
Tolong dengarkan juga lagu – lagu solo yang ada di album edisi reguler.

Dan sekarang, tinggal “Catatan yang sangat pribadi oleh Shigeaki Kato: ~NEVERLAND ‘Edisi Ayame’~ untuk yang terakhir.
Aku akan berjuang untuk menyelesaikannya secepat mungkin!



cr.Jweb
by.D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar