Rabu, 22 Juni 2011

The End

Title : The End
Author : Anichuu
Genre : Fantasy, Angst
Type : Oneshot
Rating : NC (sedikit)
Pairing : NewS X OC Heika Akio
Disclaimer : matsuri hino's mine and little is mine
N/B : pengen buat sisi NEWS sebagai vampire XD

“Bau darah..” Yamashita segera bergegas pergi, mencari dimana sumber bau darah itu berada.

Sosoknya kini telah berubah menjadi kelelawar menghiasi langit malam yang hanya ada bulan purnama. Ia terbang mencari sumber bau darah. Menelusuri jalanan di sisi-sisi kota yang sudah sepi dari manusia dengan sayap kelelawarnya. Kelelawar itu akhirnya berhenti di depan sebuah kastil yang tak berpenghuni. Sosoknya kembali lagi menjadi manusia. Ia memasuki kastil tersebut dengan berjalan sangat hati-hati.

“Hentikan! Vampire bangsawan sepertimu tidak pantas menghisap darah manusia, Tegoshi!” Eksistensi yang bernama Tegoshi tersebut hanya memalingkan sedikit wajahnya ke arah Yamashita dan kembali menghisap darah wanita yang sekarang sudah terkulai lemas.

BRAK! Yamashita mendorong tubuh Tegoshi hingga terjatuh. “Sadarlah, Tegoshi!! Jika Kato-sama tau kau berbuat seperti ini, kau akan segera di eksekusi mati di pengadilan vampire!! Pakai akal sehatmu sebagai vampire bangsawan! Jangan samakan dirimu dengan vampire-vampire liar.” Yamashita setengah berteriak, kesabarannya sudah habis melihat sahabatnya yang menghisap darah wanita tersebut dengan sadis.

“Aku bukan vampire liar!! Jaga ucapanmu!” Tegoshi pun lalu pergi, ia meninggalkan Yamashita bersama wanita tersebut.

Yamashita masih berdiri mematung, ia tidak menyangka mengapa perubahan itu cepat sekali terjadi. Padahal baru kemarin dirinya dan Tegoshi berbincang-bincang santai layaknya sahabat. Tapi kini, Tegoshi menganggapnya seperti musuhnya sendiri.

“Yuuya...” wanita itu merintih.

“Yuuya...” rintihnya lagi.

Yamashita menyentuh bekas luka gigitan Tegoshi. “Kuso!!” Ia menggertak di dalam hati.
Yamashita ingat apa yang di ajarkan ayahnya bagaimana caranya agar ingatan seseorang bisa segera terhapus, ia segera melakukan ritual tersebut agar wanita tersebut tidak mengingat apapun yang terjadi tentang dirinya dan Tegoshi, dan inilah pertama kalinya ia melakukan ritual tersebut.

“KYAAAAAA!!!!” wanita tersebut berteriak, teriakannya terdengar bahwa sang pemilik teriakan tersebut menahan sakit yang luar biasa.

“KYAAAAAA!!!” teriakannya terdengar kedua kalinya, kali ini matanya membalalak dan tubuhnya bergetar dengan hebat.

“Mengapa seperti ini? Ti.. Tidak mungkin.. Tidak mungkin aku salah!! Aku vampire bangsawan terhebat dari klain Yamashita, aku tidak mungkin melakukan kesalahan! Tidak!! Tidak mungkin!! Aku tidak mungkin salah melakukan ritual untuk menghapus ingatan..” Yamashita panik, ia seperti melakukan kesalahan yang amat sangat fatal. Tubuhnya juga bergetar sama seperti wanita tersebut.

“Aku tidak mungkin salah!! Aku harus membunuh wanita ini sebelum ia menjadi vampire!” Yamashita mengeluarkan sebuah belati yang sepertinya hanya dimiliki oleh vampire-vampire bangsawan dari klain Yamashita.

Tubuhnya tambah bergetar dan keringat dingin membasahi tubuhnya. Tangannya yang bergetar tetap bergerak perlahan menuju leher sang wanita, belum sampai belati tersebut di leher sang wanita tiba-tiba.. “Kau ingin membunuhku? Apa kau lupa dengan nama Heika Akio?” wanita tersebut terbangun, ia tersenyum dengan ketus.

“He..Heika A..Kio-sama?” suara Yamashita terdengar panik.

“Kau sudah ingat Tomohisa-kun?” sosoknya berjalan pelan mendekati Yamashita yang menyeret tubuhnya menjauh dari Heika.

“Akio-sama, sumimasen.” Suaranya melemah, dan ia masih menyeret tubuhnya.

“Jangan menjauh dariku, Tomohisa-kun.” Ia mempercepat langkahnya lalu ia menjatuhkan tubuhnya di atas tubuh Yamashita.

“Tubuh yang bagus.” Ia membelai halus dada bidangnya Yamashita dan membuka sedikit kancing atasnya lalu wanita yang di panggil Akio-sama oleh Yamashita langsung menyerang leher Yamashita dan menahan tubuh Yamashita menggunakan tubuhnya agar tidak bergerak. Ia membelai halus leher milik Yamashita dan menjilatnya. “Boleh aku menghisap darahmu, Tomohisa-kun?”

Yamashita hanya mengangguk, tidak ada yang bisa ia lakukan selain menuruti permintaan Heika. Taring milik Heika mulai tampak, taringnya menyentuh leher milik Yamashita. Darah segar keluar dan Heika dengan cepat meneguk darah tersebut. Posisi Heika yang berada di atas tubuh Yamashita yang terbaring di lantai membuatnya bebas menghisap darah Yamashita, belum lagi keadaan Yamashita yang makin melemah.

Yamashita memejamkan matanya, dan Heika tampaknya puas dengan meneguk darah Yamashita. Ia mengelap darah di bibir tipisnya. “Arigatou, Tomohisa-kun.” Ia mencium lembut bibir Yamashita dan pergi meninggalkan Yamashita.

Heika meninggalkan kastil tersebut dan sosoknya berubah menjadi kelelawar. Ia terbang cukup jauh dan berhenti di depan sebuah gedung tua yang tampak tak berpenghuni tapi di gedung tersebutlah tempat berkumpulnya para vampire dan tentu saja disana juga ada pemimpin seluruh vampire di kota ini.

Ia membuka pintu aula gedung tersebut, “Konbanwa, minna..” Ia tersenyum manis kepada seluruh vampire yang ada di aula tersebut.

Semua vampire yang ada di aula tersebut tampak sangat terkejut. “Serang wanita tersebut!!” seluruh vampire yang memakai kostum sama yang di gunakan oleh rata-rata vampire di aula tersebut segera melaksanakan perintah seseorang yang duduk di tengah aula yang tampak seperti pertinggi vampire.

Vampire-vampire tersebut makin mendekati Heika, Heika memejamkan matanya sambil menaikkan kedua tangannya dengan santai. Dan, seluruh vampire yang menyerangnya membeku dan hancur menjadi es.
Plok plok plok, suara tepuk tangan yang berasal dari seorang pria berpipi besar. “Dari dulu sampai sekarang aku selalu salut denganmu. Okaeri nasai, Akio-sama.”

“Tadaima, Takahisa-kun. Ogenki desuka?” Heika berjalan mendekatinya sambil tersenyum manis.
“Genki desu, Akio-sama.” Jawabnya santai.

“Kau tidak bertanya kenapa aku bangkit kembali?” sorot mata Heika yang sebelumnya menyejukkan kini berubah menjadi menakutkan.

“Yamashita yang membangkitkanmu kembali.” jelasnya dengan santai.

“Yamashita salah menggunakan ritual untuk mengahapus ingatan seseorang tapi ia malah menggunakan ritual untuk merubah seseorang menjadi vampire dan ternyata sosok aslimu memang seorang vampire. Vampire darah murni, vampire yang seharusnya menjadi panutan semua vampire tapi tidak ada seorang vampire pun yang menghormatimu sebagai vampire darah murni.” jelas seseorang yang duduk di tengah aula dengan santai sambil menyeduh kopinya.

“Shigeaki-kun, kau memang paling pintar. Tak salah jika kau di angkat sebagai pemimpin vampire di kota ini.” senyuman Heika berubah menjadi senyuman ‘genit’.

“Kesalahan 370 tahun lalu yang telah kau perbuat membawamu ke jurang nerakamu sendiri, Akio-sama. Kau hampir membunuh seluruh warga di kota ini dengan menghisap darahnya. Saat itu semua penduduk yang bisa di selamatkan, hidup dalam ketakutan yang menegangkan. Kau melanggar perjanjian seluruh vampire untuk tidak menghisap darah manusia kecuali dalam keadaan terdesak dan itu membuatmu untuk segera di musnahkan. Tapi karena kau vampire darah murni, kami tidak bisa memusnahkanmu. Kami hanya bisa membuatmu menjadi manusia dan mengunci seluruh kekuatan vampiremu. Dan vampire murni seperti mu akan kembali menjadi vampire jika ada vampire lain yang melakukan ritual seperti ritual yang dilakukan Yamashita terhadapmu.” Kato menjelaskannya lagi.

“Aku kagum dengan kepintaranmu, Shigeaki-kun. Dan sekarang bolehkah aku menghisap darahmu? Sudah 370 tahun aku tidak menghisap darah, dan sekarang aku ingin menghisap darah-darah vampire bangsawan.”

“Sudah cukup, Akio-sama!!”

JDAR, bunyi pistol yang di tembakkan ke arah kepala Heika membuat Heika jatuh tersungkur.

“Koyama, pistol itu?” Nishikido yang berada disamping Kato terlihat sangat kaget dengan apa yang di perbuat oleh Koyama.

“Pistol yang membuat vampire terbakar menjadi abu, tapi efeknya berbeda jika di tembakkan ke vampire darah murni. Aku tidak segila itu, Nishikido. Aku tidak mungkin membunuh vampire darah murni yang merupakan nenek moyang kita.”

“Efeknya terhadap vampire darah murni yaitu mengembalikan ingatan-ingatannya yang hilang. Bukan begitu, Koyama?” tanya Masuda.

“Ya, tepatnya aku ingin membuat Akio-sama kembali seperti dulu. Mengingat semua kenangannya sebagai vampire.”

“Kau masih mencintainya, Koyama? Padahal dulu kau vampire yang paling bersemangat mengubahnya menjadi manusia.” Tanya Nishikodo tanpa ekspresi.

“Aku hanya tidak ingin membuatnya tambah menderita karena cinta terlarang antara aku dengannya. Aku tidak ingin ia hidup menderita, aku ingin ia bahagia. Apapun caranya itu.” Koyama menjelaskan, terlihat penyeselan di sorot matanya. Ia berjalan menghampiri tubuh Heika yang sudah jatuh. Ia memeluk tubuh Heika.

“Kau tau Koyama? Hari ini Tegoshi menghisap darah ibunya sendiri sampai sosok ‘manusia’ ibunya hampir kehabisan darah. Dan itu ia lakukan karena sosok ‘manusia’ ibunya yang memaksanya untuk menghisap darahnya dengan ancaman akan menyebarluaskan video dan foto Tegoshi yang sedang menghisap darah seorang gadis sampai gadis tersebut hampir mati..” kata-kata Nishikido berhenti dengan meninggalkan bekas luka di hati Koyama. Ia tidak percaya, anaknya melakukan hal seperti itu.

“Tenang saja, Koyama. Aku sudah menyelidiki kasus tersebut dan saat itu Tegoshi dalam keadaan terdesak. Dalam kasus seperti ini, Tegoshi tidaklah salah. Karena jika ia tidak meminum darah manusia setelah ia berhadapan langsung dengan sinar matahari selama berjam-jam, ia bisa mati. Kau tak perlu khawatir.” Masuda menjelaskannya dan penjelasannya membuat Koyama tetap percaya kepada anaknya.

“Dimana Yuuya sekarang?” Koyama bertanya, insting ke ‘bapak-an’nya muncul.

“Ia menemuiku tadi, ia mengakui bahwa ia melakukan hal yang di jelaskan Masuda tadi.” jawab Kato.

“Apa yang kau katakan padanya?” Kato membuat Koyama penasaran.

“Aku hanya mengatakan, ‘minta maaf-lah pada wanita tersebut. Karena ia adalah ibumu’.”

“Kau tidak bisa mengatakan seperti itu, Kato-sama!!” ekspresi wajah Koyama terlihat sangat cemas.

“Tenanglah, aku belum mengatakan kejadian yang sebenarnya. Kau yang harus menjelaskannya sendiri, karena tentu saja ini bukan tugasku!” Kato berkata dingin.

“Aku akan membawa Tegoshi kesini.” Nishikido menghilang.

“Masuda siapkan alat untuk memfoto dan alat perekam video. Kita harus mengabadikan kejadian ini.”

“Kisama!! Jika kau melakukan itu aku akan menembakmu sekarang juga, Kato-sa..ma.!!” emosi Koyama terpancing.

“Membunuh seorang pemimpin vampire sama saja membunuh vampire darah murni. Bukankah artinya kau sama saja membunuh orang yang kau kasihi? Darah pemimpin vampire terikat dengan vampire darah murni, karena saat ritual pengangkatan pemimpin vampire seluruh darah vampire darah murni tercampur di tubuhku selama aku menjabat sebagai pemimpin vampire. Kau lupa dengan hal itu? Karena di tubuhku sekarang ada semua vampire darah murni, jadi seluruh vampire menuruti semua kehendakku dan bahkan juga ada yang mengira bahwa aku adalah darah murni.” Kato tersenyum dengan puas.

“Dan jika kau membunuhku, orang yang kau kasihi juga akan merasa sakit, bahkan bisa mati. Kau tidak mau menyakitinya lagi kan, Koyama Keiichiro?” Koyama tidak berdaya dan Kato terlihat sangat puas dengan tindakan liciknya tersebut.

Tubuh Kato membeku, dan.. hancur, sama yang Heika lakukan kepada vampire-vampire tadi.
UHUK, Heika terbatuk dan darahnya keluar banyak dari mulutnya. Ia merasakan sakit karena ia telah membunuh Kato, membunuh Kato sama saja dengan menyakiti dirinya.

“Akio-sama, mengapa kau lakukan itu? Kau bisa mati!” mata Koyama terlihat sangat sedih.

“Keii, kau masih sayang padaku? Padahal kau salah satu vampire yang membuatku menjadi manusia, selama 370 tahun.” Heika yang sudah terbangun dan ia sudah mengingat semua kenangan hidupnya, termasuk kenangan menyakitkan yang membuat ia di jadikan seorang manusia.

“Aku tidak ingin melihatmu mendekam di penjara jika kau masih hidup sebagai vampire, Akio-sama.”
“Huh, Kuso! Hari ini aku harus berterimakasih kepada Tomohisa-kun karena ia telah mengembalikan wujud asliku. Dan aku juga harus berterimakasih kepadamu juga Keii, kau telah mengembalikan ingatanku..” Heika yang berada di depan Koyama membelai wajahnya dengan lembut.

Belaian yang Koyama rindukan selama ini, belaian yang tidak pernah ia rasakan semenjak kejadian yang tidak di inginkan terjadi. Koyama tau benar bahwa ia tidak pantas menjalankan cinta terlarangnya dengan Heika, dan karena cinta terlarang mereka juga yang membuat seluruh vampire mendesak mereka agar segera mengakhiri hubungan mereka. Tapi, Heika sudah terlanjur cinta dengan Koyama, ia tidak akan mungkin bisa mengakhiri hubungan mereka dengan begitu mudahnya. Heika depresi, ia menghisap hampir seluruh darah manusia di kota tersebut. Selama berbulan-bulan Heika dicari oleh semua para vampire. Dan selama masa pencarian itu, ternyata ia sedang mengandung anak dari hubungan terlarangnya dengan Koyama. Setelah Heika di temukan, ia telah melahirkan anaknya dengan selamat. Dan anak tersebut di asuh oleh Koyama.

“Mereka itu adalah orangtuamu, Tegoshi. Seperti yang aku jelaskan di perjalanan tadi.” Nishikido sudah tiba bersama Tegoshi.

“Tidak mungkin, margaku saja beda dengan Keii-jii.” Tegoshi masih tidak percaya.

“Aku sengaja merubah margamu agar kau tidak mengetahui kejadian masa lalu aku dan ibumu yang sebenarnya. Tapi aku salah, aku tidak pernah berpikir bahwa kejadian ini akan terjadi.” Koyama menjelaskan dengan tampang yang amat menyesal.

“Kau tidak pernah berpikir bahwa kejadian ini tidak akan terjadi karena kau tidak ingin melihat sosokku lagi!! Kau terlalu takut menerima kenyataan, Keii!! Kau bukan Keii yang dulu lagi!! Kau berubah semenjak kejadian ‘itu’.” Heika merasa telah di khianati oleh orang yang paling ia cintai.

“Tidak perlu membuang tenagamu untuk merekam kejadian ini, Takahisa-kun.” Heika membekukan Masuda dan membuat tubuhnya hancur menjadi es sama seperti korban-korban sebelumnya.
“Konbanwa, Yuuya. Mulai sekarang namamu menjadi Heika Yuuya. Kau anakku. Kemarilah, nak.” Heika bangkit dengan tertatih-tatih.

“Kau tidak perlu memaksakan diri, Akio! Tubuhmu sudah sangat lemah.” Koyama mencegah Heika. Ia juga berdiri dan menahan tubuh Heika dengan tubuhnya.

“Kau masih peduli, Keii?” Koyama yang tidak peduli dengan kata-kata yang di ucapkan Heika tetap melakukan hal yang sama seperti sebelumnya.

“Kemarilah anakku. Kemarilah.” Heika memberi isyarat kepada Yuuya agar ia segera memeluknya.
Yuuya berjalan pelan ke arah ibunya, insting-nya sebagai seorang anak mengatakan bahwa Heika benar-benar seorang ibunya.

“Kemarilah, kita akan memulai kehidupan baru berdua. Hanya kita berdua. Kita tidak perlu hidup dengan Koyama Keiichiro! Lelaki yang telah menjadikan Kaa-sama sebagai seorang manusia dan yang tidak mengakuimu sebagai anak kandungnya. Kaa-sama, Kaa-sama akan membunuhnya, Yuuya. Kaa-sama akan membunuhnya untuk mengobati dendam mu. Kaa-sama akan menghisap darahnya sampai habis, menghisap sampai tidak tersisa sedikitpun. Percaya pada Kaa-sama, nak.”

Yuuya hanya terdiam, ia melihat ibunya yang sedang berdiri sambil menghisap darah ayahnya. Koyama pasrah, ia hanya duduk diam sambil menahan sakit. Heika yang kini menjadi sangat dendam dengan Koyama, menghisap darahnya sambil mengoyak-oyak lehernya. Ia sudah terlalu benci dengan Koyama. Dan ia harus membunuh Koyama dengan cara seperti ini, pikirnya.

Darah mengalir dari bibir tipisnya Heika dan dari lehernya Koyama. Heika berhenti menghisap darah Koyama, dan kini ia terjatuh. Ia terjatuh di pelukan Koyama. Koyama yang masih menahan rasa sakit di lehernya, segera memeriksa detak jantung Heika. “Mengapa kau tidak membunuhku, Akio? Kenapa kau yang mati?!” Koyama menangis, ia memeluk jasad Akio dengan erat. Ia juga sudah tidak peduli dengan rasa sakit gigitan Heika, baginya kehilangan Heika lebih menyakitkan daripada luka di lehernya.

“Pembohong!! Kau pembohong, Kaa-sama!! Kau berjanji ingin hidup berdua denganku dan membunuh Oyaji untukku!! Kau pembohong! Aku benci dirimu!” Yuuya marah, ia masih tidak percaya. Di hari ia bertemu dengan ibunya setelah sekian lama, di hari itu juga ia harus kehilangan ibunya.
“Haruskah kita juga menyusul Kaa-sama mu, Yuuya?” tanya Koyama.

Yuuya berdiri mematung, air matanya pun menetes perlahan-lahan.

“Oyaji, mari kita hidup sebagai keluarga yang bahagia di dunia sana bersama Kaa-sama. Nishikido-san, bisakah kau membunuh kami? Dengan cara apa saja, asal kami cepat mati. Kumohon, Nishikodo-san! Bunuh aku dan Oyaji! Aku mohon.” Yuuya berlutut kepada Nishikido. Dan Nishikido mengangguk.

“Koyama, bisakah kau berdiri? Aku tidak bisa memanahmu jika kau masih memeluk jasad Akio-sama.” Nishikido mulai menarik anak panahnya ke Koyama. Dan kini, ia melepaskan anak panah itu. Anak panahnya melaju cepat dan menancap tepat di jantung Koyama. Koyama jatuh, baju putih yang ia kenakan kini bersimbah darah.

“Kau siap, Yuuya? Panahku ini sangat sakit, tapi langsung membuatmu mati.”

“Aku siap.” Yuuya sudah mantap dengan keputusannya, ia ingin mati bersama kedua orangtuanya.
Nishikido melakukan hal yang sama kepada Yuuya ia juga tepat menempatkan anak panahnya di jantung Yuuya. Tak lama setelah anak panah tersebut tiba di dada Yuuya dan melukai jantungnya, Yuuya terjatuh. Ia memejamkan matanya.

“Sekarang, giliranku yang akan menyusul kalian semua. Lagipula aku sudah janji dengan Akio-sama, bahwa aku akan mati di hari yang sama dengannya.” Nishikido mengambil pedang yang di pajang di dinding aula gedung tersebut, ia mengarahkan pedang tersebut ke lehernya. Ia menyayat urat nadi di lehernya.

BRAK, Nishikido terjatuh dan pedang yang ia gunakan juga terjatuh. Pedang khusus untuk membunuh vampire telah mengantarkan kepergiannya. Dan semua vampire telah mati di hari yang sama dan di kota yang sama. Akhir yang menyakitkan dari seluruh vampire di kota Hekia, satu-satunya kota yang masih di tempati vampire di seluruh dunia.

Sabtu, 11 Juni 2011

(translation)Joushima-Shige Engeki Book

Berikut ini adalah translate wawancara dengan akang shige plus joushima.
akang shige kita sekarang sibuk banget yaah???
apa si yang mereka bicarain???
penasaran???penasaran???
check aja langsung di blogq.
douzo.... Storm

(Translation)Potato July 2011-NEWS Waking Up!!

hoy...hoy...hoy...minna...
dateng lagi dengan translatean dari potato juli 2011 tentang news.
baca selengkapnya di blogq.
enjoy reading minna.... STORM

(info)last episode Inu wo Kau to Iukoto-murakami as guest

Murakami Shingo anggota dari kanjani8 bakal jadi guest di doramanya kakanda ryo Inu wo Kau to Iukoto last episode.mau tau apa aja isinya???
check di blogq.douzo... STORM

Rabu, 08 Juni 2011

FANART - TEGOSHI YUYA as Tomato-kun

fan art buatanku yang kurang bagus, karena emang gak niat bikin. tapi pengen nge-share aja disini.. hehehe





POPOLO 07.2011 - NEWS & GIRLS (Indonesian)

Konbanwa, minna.. Ini ada post-an translate Indonesia lagi. Tapi belum sampe tamat karena ada masalah dengan google chrome ku (;___;) gomen ne, tapi keep enjoy yaa...


http://heikamiu.blogspot.com/2011/06/popolo-072011-news-girls-indonesian_08.html

sambungannya tunggu ya..

Senin, 06 Juni 2011

POPOLO 07.2011 - NEWS & GIRLS (Indonesian)

♥ PINK - Seorang gadis yang manja seperti adik perempuan

* Keii-chan : Menjadi manja, dalam arti positif, merupakan salah satu senjata wanita, jadi aku senang. Jika ada suatu hal yang membuat dia khawatir atau sesuatu hal yang ingin membuat ia konsul dengan ku, aku tidak akan meningkannya sendiri dan tepatnya memberikan jawaban untuknya. tapi mungkin, jika dia terlalu manja itu juga bisa membuatku stress. Kadang-kadang aku seperti menjadi manja juga jadi jika aku lelah dengan kemanjannya mungkin bisa menjadi sebuah problem. (Keii-chan gak terlalu suka cewe manja intinya)

Shige: Ini ok banget. Bagaimanapun ini penting ketika ia menunjukkan rasa berterimakasihnya untukku. menjadi manja dan egois adalah dua wajah yang sama. (si Shige ok ok aja ya)

Yamapi: Gadis-gadis seperti itu sangat imut. aku suka membuat mereka senang! Membanya di atas punggungku atau menjadikannya seorang putri.Apapun aku lakukan. Ini tempaan. (Yamapi kayaknya suka ama bocah ya :D)

Ryo: Aku tidak baik untuk orang-orang yang manja. Seorang gadis yang seperti itu terkadang baik jika pas waktunya. Ketika kita pergi belanja, aku membelikan ia sebuah hadiah ♪ (Ryo gak suka bocah kayaknya)

Massu: Aku suka jika ia melakukan di waktu yang tepat dan tidak selalu melakukannya/ Aku seperti pemimpin dalam pasangan tapi... Aku tidak berpikir aku tipe seperti itu. (hampir sama kayak Keii-chan)

Tegoshi: JIka ia bisa mengontrol kemanjaannya itu ok aja. Ini akan kawaii jika terkadang ia berkata seperti: "Aku ingin melihatmu". JIka ia lebih muda dariku aku akan membuatnya menjadi dewasa-seperti restaurant dan membuatnya beberapa pengalaman yang tidak pernah ia lakukan ♪ (ajarkan aku menjadi dewasa yuyachu *plak*)


♥ GREEN - Seorang gadis yang cemas dan cemburu

Koyama : Aku tidak membenci kecembeuruan. Ini membuatku berpikir : "Bukankan ia sangat mencintaiku?" Aku melakukan yang terbaik untuk tidak membuatnya khawatir. 

Shige : Cemburu yang terbelakang memendam 'cinta' jadi itu ok aja. Aku tipe seorang yang ingin selallu mengontak orang yang penting bagiku, jadi Aku tidak akan membuatnya khawatir.

Yamapi: Terkadang aku dengan kata-kata cantikku berkata aku akan mencoba menelpon dan mengirim mail sebanyak mungkin. Aku ingin bertemu dengannya selallu, kalau bisa setiap hari!

Ryo: JIka itu maksudnya membuatnya tidak nyaman, aku akan minta maaf dan tidak membuatnya khawatir lagi. Jika ia masih khawatir lagi, Aku akan membawanya di perjalananku! Akankah ia merasa ringan nantinya!?

Massu: Cemburu bujan merupakan hampatan pasangan dalam hidup yang indah tapi itu akan menjadikan batasan... itu akan menjadi sebuah masalah. Aku senang dengan menggoda membuatnya cemburu, seperti : "Itu kawaii", meskipun aku merasa kesepian, jadi aku akan suka dengan main mata saat itu.

Tegoshi: Aku tidak suka kecemburuan, tapi jika itu menjadi batasan Aku akan menjadi tidak tahan. menjalin komunikasi dengan teman-teman dan rekan kerja sangat penting. Aku ingin ia mengertiku. (sip!!)


-tbc-

Jumat, 03 Juni 2011

(translation)The Best Stage-Shigeaki Kato

Setelah tadi dateng dengan translate photobook punya bang pi,sekarang gantian akang shige kita tercinta...
Seperti biasa minna-san.just click>>>Storm >o<
enjoy reading...

(Translation) Yamapi's SGSB Photobook


Bang pi lagi curhat nih...
baca aja lengkapnya di blogku.hohoho...
douzo minna...
click>> STORM

(Translate)Look at Star Shigeaki Kato-june 2011


Ni translate dari program "Look at Star".
Ada akang kita tercinta Shige,G2 sama Joshima.
Apa aja si yang mereka omongin ya???
temukan jawabannya di blogq.hohoho...*demam snmptn*
Enjoy reading....

CLICK>> STORM

Rabu, 01 Juni 2011

[Translate]News and Competition



This is translate from tv fan program.
read at my blog..^^ STORM

enjoy reading minna...>o<

(Translate)Tv Fan-Kato Shigeaki



Sesuai dengan janjiku tadi,ni q datang dengan translate dari akang shige kita tercinta...
Pas banget ya???lagi suki warna kuning,eh akang shige pake jaket kuning.
enjoy reading lah...^^

Click>>> SHIGE