Author : Anisu or Yuya’s wife *ditendang kanan kiri*
Tittle : Tegoshi’s girlfriend
Pairing : NewS (Yamashita Tomohisa, Koyama Keiichiro, Nishikido Ryo, Kato Shigeaki, Massuda Takahisa, Tegoshi Yuya) and OC
Genre : Romance, and a little comedy nan garing
Rating : PG-13
Disclaimer : I just own my plot, ceritanya OCnya itu saya
N/B : saya bosen banget pas bikin fanfic ini gara-gara ga jadi nyari danus *ga penting*
Pagi-pagi di Jimusho...
“Yamapi!! Ini foto apaan? Lagi-lagi lo kena skandal!!” kata Ryo yang berteriak-teriak dengan aksen osakanya.
“Nyante apa, bisa aja itu boongan.” kata Yamapi santai sambil menyeduh teh di pagi hari (?)
“Woy, teh gue tuh. Nyeduh gak bilang-bilang ya?” Massu yang tiba-tiba nongol langsung marah-marah ke
Yamapi gara-gara tehnya di ambil tanpa izin.
“Makanya gue nanya ama lo, ini boongan apa kagak?” Ryo masih meyakinkan kebenaran foto skandal Yamapi tersebut.
“Gimana ya? Himitsu no Yamapi-chan deh.” Yamapi mengedipkan matanya sambil menempatkan telunjuknya pada bibirnya yang di monyongkan.
Ryo yang kesel di gituin langsung ngelempar keitai yang di peganginya ke arah Yamapi. Yamapi yang lihay, dengan mudah menghindari serangan maut Ryo. Dan sekarang yang ada dalam posisi bahaya adalah orang yang tepat di belakang Yamapi yang berjarak kurang lebih 3 meter, Tegoshi Yuya.
JREP, Tegoshi dengan mudahnya menangkap keitai milik Ryo dan, “Lumayan keitainya bisa di jual daripada di buang. Woy, Keii-chan anterin ke pasar yuk buat jual keitai tangkepan.”
“Woy, Tesshi. Tesshi. Keitai gue tuh.” Ryo yang tidak tega keitainya harus di jual mengejar Tegoshi agar keitainya segera di kembalikan.
“Iie.” ke-evilan Tegoshi muncul, lidahnya menjulur ke Ryo dan matanya kini berapi-api.
“Tego-nyan, kau tidak boleh bersikap buruk seperti itu. Ayo kembalikan keitai itu kepada pemiliknya.” suara yang cukup di kenal, karena merupakan mantan MC Shounen Club memberikan perintah halus kepada Tegoshi, ya dia adalah Koyama Keiichiro.
“Hai, Keii-chan.” entah kenapa Tegoshi dengan mudahnya menuruti kata-kata Koyama dan mengembalikan keitai milik Ryo kepada pemiliknya. Matanya yang tadi berapi-api kini berubah menjadi puppy eyes *HAH! KAWAII!!!*
“Tadaimaaa~” seorang yang bersuara berat nan seksi itu datang sambil membawa tangkapan ikannya yang besar-besar itu, Kato Shigeaki.
“Berasa rumah sendiri lo, dateng-dateng ngomong ‘tadaima’ ini jimusho tau!!” Massu yang masih kesel ama Yamapi gara-gara tehnya. Sekarang malah marah-marahin Shige.
“Ok, gitu ya Massu sekarang. Gak dapet ikan bakar deh.” Shige mengancam sambil mencondongkan pancingannya ke arah Massu *berasa pedang tuh pancingan*
“Ahahaha, bercanda doang tadi kok. Jangan marah dong Shige.” Massu membujuk Shige sambil memasang puppy eyes.
“NANI?!” suara teriakan Koyama yang menggelegar keseluruh Jimusho membuat semua member NewS datang ke arahnya.
“Nande nande?” teman-temannya kecuali Tegoshi datang ke arahnya sambil bernyanyi Nande Nande Dame Dame.
Koyama yang masih shock, langsung menutup keitai flip milik Tegoshi. Dimana sekarang pemiliknya sedang nongkrong di depan laptopnya sambil melihat hal-hal yang disukainya dan sekali-sekali ia menunjukkan evil smile yang penuh nafsu.
“Tadi.. tadi.. ada wanita yang menelpon ke keitainya Tegoshi. Dia bilang ‘ohayou Yu-chan. genki ka? I miss you so much’.” wajah Koyama masih menunjukkan ekspresi tidak percaya.
“Jangan-jangan pacarnya Tegoshi?” kelima orang tersebut langsung melihat tajam ke arah Tegoshi yang masih sibuk dengan laptopnya.
Tegoshi yang merasa diliatin gak enak gitu langsung menatap tajam kembali.
“Tego-nyan, kemarilah.” mendengar perintah halus dari Koyama, Tegoshi langsung berjalan ke arahnya dan menggantikan tatapan tajamnya dengan puppy eyes.
“Hai, nande Keii-chan?” tanyanya bingung. Ia masih memasang puppy eyes.
“Ini nomor siapa?” tanya Koyama yang menunjukkan nomor wanita yang menelpon Tegoshi tadi.
“Oh, itu nomornya Mi-chan.” jawabnya dengan santai.
“Mi-chan wa dare?” tanya kelima orang tersebut dengan kompak.
“Mi-chan itu pacarku. Nama lengkapnya Heika Miu. Ia juniorku di kampus. Aku mengenalnya saat melihatnya menggambar sendirian di bawah pohon sakura. Rambutnya hitam, tingginya sekitar 155 cm. Memang tidak terlalu tinggi, tapi dia kawaii. Dia juga NewS fangirl, oh ia Mi-chan itu bisa masak, masakannya enak. Mi-chan juga kadang-kadang datang ke apartemenku untuk memasakan aku makanan. Kalau Mi-chan tersenyum, di kawaii sekali...”
“YAMERU!!” belum selesai Tegoshi mendeskripsikan tentang Mi-chan nya itu. Tapi disuruh berhenti terlebih dulu oleh kelima orang tersebut.
“Sudah berapa lama kalian berpacaran?” tanya Yamapi dengan bijaksana. Hawa kepemimpinannya mulai keluar.
“Setahun yang lalu.” jawab Tegoshi santai sambil tersenyum polos.
“EEEEEE? NANI?” semuanya kaget kecuali Tegoshi.
“Ini gawat, bagaiman jika Johnny-jiisan tau. Yabai yabai!!” Ryo mulai panik.
“Kau santai sekali Tegoshi, harusnya panik kayak Ryo gitu dong!!” kata Massu kesal.
“Buat apa panik? Mi-chan itu kan cucunya Johnny-jiisan. Anaknya Johnny-jiisan itu ibunya Mi-chan. Johnny-jiisan juga udah tau dari setahun yang lalu. Dia nyetujuin aja kok.” jawab Tegoshi santai sambil meminum teh hijau yang di pegang Massu.
Semuanya kaget dan cengo, sampe-sampe Massu gak sadar kalo teh hijaunya diminum Tegoshi.
Tegoshi langsung pergi mengambil keitainya yang di pegang Koyama. Lalu ia, “Ohayou, Mi-chan. tadi kau menelpon ya? Maaf ya tadi keitaiku di pegang oleh Keii-chan. mi-chan, kimi wa genki ka? Oh kau mau ke jimusho hanya untuk mengantarkan bento ku? Hai hai, aku ada di Jimusho sampai sore nanti. Jaa ne, love you.” selesai menelpon kekasihnya Tegoshi menutup keitai flipnya dan kembali duduk di depan laptop kesayangannya.
“Ba..Bagaimana bisa, di..dia pacaran dengan cucu Johnny-jiisan?” Yamapi masih shock, tubuhnya juga masih kaku akibat efek shock yang ditimbulkan tadi.
“Shi..Shiranai. aku juga masih tidak percaya.” kondisi Ryo ternyata sama dengan Yamapi.
“HUAAAA~ Tego-nyan. Kau mendahuluiku. Kau lebih dulu mempunyai kekasih daripada aku.” Koyama teriak histeris.
Siang harinya, suasana Jimusho seperti biasa. Banyak lelaki tampan yang sedang latihan menjelang konser JE di Indonesia, tepatnya Jakarta (?)
Tapi, ada suatu hal yang tidak biasa. Di luar Jimusho ada wanita yang berusia sekitar 21 tahun membawa kotak bento berwarna pink yang ada gambar tengkoraknya. Ia berjalan menelusuri Jimusho sambil menengok ke kanan kiri. Setiap ruangan di Jimusho pun ia telesuri juga, sejenak ia berhenti di depan ruangan yang bertuliskan ‘NEWS ROOM’. Ia lalu membuka pintu tersebut. kepalanya mengintip sedikit ke ruangan tersebut. ternyata penghuni ruangannya sedang latihan menari dan bernyanyi. Salah satu penghuni ruangan tersebut menyadari sosok wanita tersebut. Ia lalu menoleh dan berkata, “Dare?” Shige bertanya dengan suaranya yang khas.
“Ano, Atashi wa Yuya no koibito desu. Doko wa Yuya-kun?” tanya wanita tersebut dengan tampang polos, matanya masih mencari-cari dimana sosok yang ingin ia temui.
“Mi-chan desuka?” tanya Shige dengan suara setengah berteriak. Seluruh member NewS kecuali Tegoshi melihat ke arah Mi-chan.
“Hai, Yuya-kun doko wa?” tanyanya lagi.
“Tesshi, lagi di kamar mandi.” kata Ryo yang masih melihat ke arah Mi-chan.
“Masuklah, tunggu di dalam saja. Tidak baik tunggu di luar.” kata Koyama dengan sopan.
“Eeeto, lebih baik aku tunggu di luar saja. Rasanya tidak baik untuk jantung jika aku menunggu di dalam sini.” Mi-chan langsung menutup pintu lagi, ia lalu memegang dadanya. Detakan jantungnya terasa cepat sekali.
Tak lama kemudian, sosok yang dicari Mi-chan datang menghampirinya.
“Ah, Yu-chan.” Mi-chan yang sangat rindu dengan Tegoshi langsung memeluknya.
“Mi-chan. ayo masuk, lihat aku latihan.” kata Tegoshi sambil membalas pelukan Mi-chan.
“Demo, jantungku berdetak sangat cepat jika satu ruangan dengan NewS. Yu-chan tau kan aku itu NewS fangirl.”
“Iya, tapi biasain aja dong. Mereka kan teman-temanku. Jadi santai aja ya?” bujuk Tegoshi sambil tersenyum manis *HUAAAAA*
Mi-chan pun akhirnya menuruti Tegoshi, sebenarnya jantungnya masih sangat cepat berdetaknya.
“Minna, ini Mi-chan yang ku ceritakan tadi.” Tegoshi dengan bangga mengenalkan pacarnya ke teman-temannya.
“Kochira.” seru kelima meber NewS serempak.
“Ano, Mi-chan. itu kau bawa kotak bentonya Tego ya?” tanya Massu yang matanya jelalatan kalo udah liat hal yang berhubungan dengan makanan.
“Hai, Yu-chan belum makan kan? Ini aku bawakan rendang (?)” Michan menyodorkan kotak bento berwarna pink yang bergambar tenggorak ke Tegoshi.
“Ah, arigatou.” Tegoshi menerimanya dan memberikan ciuman di kening kekasihnya. Dengan tujuan agar teman-temannya iri. Dan benar saja, pandangan teman-temannya memandang tajam ke arah Tegoshi seakan-akan mengatakan “Awas kau Tego!!”
*END*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar